Asmara Arjuna Srikandi
Arjuna dan
Srikandi bertemu ketika di adakan sayembara oleh raja panchala raja Drupada,
ketika itu raja Drupada memberi kabar bahwa sayembara ini pemenangnya akan
mendapat anak sulungnya (Sang Puteri Mahkota kerajaan panchala) yang
bernama Drupadi, para pangeran dari seluruh kerajaan sekitar panchala pun
mengikuti sayembara tersebut termasuk para brahma dari kalangan pandawa,
terompet tanda sayembara akan dimulaipun mulai di tiup oleh pengawal kerajaan,
raja Drupada telah menempati singgasana di lapangan kerajaan tersebut ditemani
puterinya Drupadi dan Srikandi .
Satu persatu pangeran mulai melakukan tantangan sayembara tersebut,
satu persatu dari merekapun mulai tersisih karena tidak bisa menyelesaikan
tantangan sayembara tersebut. Saat para pangeran mulai merasa mustahil untuk
memenangkan sayembara, kemudian majulah
arjuna untuk melakukan tantangan sayembara tersebut, Di saat Arjuna
melaksanakan tantangan tersebutlah Srikandi melihat Arjuna dan mulai merasa
menyukai Arjuna, bahkan Srikandi berbisik pada kakaknya drupadi bahwa Arjuna
sangat tampan, dan pada akhirnya sayembara tersebut dimenangkan oleh Arjuna,
karena Arjunalah satu – satunya yang dapat menyelesaikan tantangan sayembara
tersebut .
Raja Drupada pun sangat senang dengan selesainya sayembara
tersebut, Sang rajapun memanggil Arjuna untuk di umumkan menjadi pemenang yang
akan dinikahkan dengan puterinya, sesaat setelah di umumkan sebagai pemenang
Arjuna berkata pada raja “Saya tidak bisa menjadi satu – satunya suami dari
Drupadi tuanku”
“Kenapa demikian?” Kata Drupada dengan emosi .
“Hamba telah sepakat dengan kakak – kakak hamba, bahwa apa saja
yang kami miliki akan kami bagi rata” Kata Arjuna sembari memanggil kakak –
kakaknya untuk berada disampingnya .
Drupada pun geram
mendengar ucapan dari arjuna, sangat tidak mungkin puterinya akan menikahi
kelima pandawa tersebut, setelah beberapa lama diam akhirnya Arjuna pun
mengambil keputusan agar kakak sulungnya (Yudistira) yang akan menikahi
Drupadi, Arjuna berkata “Jika Drupadi tidak bisa menikahi kami semua, saya pun
tidak pantas mendahului kakak saya Yudistira untuk menikah terlebih dahulu” .
“Tapi kamulah pemenangnya Arjuna bukan yudistira, tapi itu hakmu
sebagai pemenang” Kata Drupada. Setelah itu diputuskanlah bahwa yang akan
menikahi puteri Drupadi adalah Yudistira, dan meraka pun menikah .
Lama setelah
pernikahan Yudistira dan Drupadi, Srikandi yang seorang pemanah tengah berburu
di hutan, dia mencari kesana kemari hewan buruan dan akhirnya dia menemukan
rusa dan di jadikan rusa itu hewan buruannya kali ini, dia mengarahkan anak
panahnya tepat pada rusa tersebut, saat dia melepaskan anak dan mengenai rusa
tersebut, namun saat itu terdapat satu panah lain yang tertancap pula di badan
rusa tersebut, saat Srikandi hendak mengambil rusa buruannya, nampak pula
seorang lelaki yang ingin mengambil rusa itu juga dan ternyata laki – laki itu
adalah Arjuna .
Saat itulah Arjuna
jatuh cinta akan kecantikan dan kepandaian Srikandi dalam memanah, Arjuna
memendam hasrat ingin menikahi Srikandi dan menjadikannya isteri ketiganya. Lama
setelah srikandi dan arjuna berada di hutan sampai sore menjelang mereka berpisah
untuk kembali ke istana masing – masing. Setelah beberapa hari setelah
pertemuan itu Arjuna datang ke Phancala untung meminang Srikandi.
Sesampainya di
Panchala Arjuna mengahadap ke raja Drupada dan berkata “Maaf baginda, ada hal yang ingin saya utarakan”.
“iya, ada apa Arjuna?” Kata raja .
Arjuna mengutarakan keinginannya yang berhasrat memiliki Srikandi,
sesaat suasana hening setelah Arjuna mengutarakan keinginannya, Raja terkejut
dengan keinginan Arjuna yang ingin meminang Srikandi sebagai isteri ketiganya.
Kemudian raja meminta dayang untuk memanggil Srikandi dan menyampaikan
keinginan Arjuna yang berhasrat meminangnya.
Srikandi sejenak
terdiam mendengar ucapan ayahnya, dalam hati Srikandi sangat senang mendengar
hal tersebut, namun Srikandi berusaha untuk tidak langsung menerima pinangan
Arjuna. Disaat Arjuna telah meninggalkan Panchala, Srikandi mengutarakan tentang
perasaan hatinya pada ayahnya .
“Sebenarnya saya mau menerima pinangan dari Arjuna” Kata Srikandi .
“Sebenarnya saya mau menerima pinangan dari Arjuna” Kata Srikandi .
“Lalu mengapa tak kau terima saja tadi?” Jawab ayahnya .
Srikandi
mengatakan keinginannya jika Arjuna bersungguh – sungguh ingin menikahinya dia akan
menerima tantangan yang diberi oleh Srikandi, Srikandi berkata bahwa dia ingin
Arjuna mencari seorang wanita untuk beradu panah dengannya, jika wanita yang
diajukan Arjuna itu menang maka Srikandi bersedia menjadi isteri ketiga Arjuna.
Sebaliknya, jika Srikandi yang menang Srikandi tidak akan menerima lamaran dari
Arjuna .Rajapun menyuruh salah satu orang kepercayaannya untuk mengatakan
tantangan dari Srikandi untuk Arjuna.
Sementara itu di kerajaan Arjuna, berkumpul Arjuna beserta istri –
istrinya (Subadra dan Rarasati) yang membicarakan keinginan Arjna yang
ingin menjadikan Srikandi istri ketiganya. Tiba – tiba datang prajurit
dari panchala yang membawa kabar tentang syarat dari Srikandi. Setelah
mengetahui syarat tersebut terjadi konflik antara Ajuna dan istri – istrinya, kemudian
Rarasati yang bersedia menerima
tantangan Srikandi .
Tibalah saatnya tantangan itu di laksanakan, di alun – alun
kerajaan berkumpul semua rakyat untuk menyaksikan adu panah antara Srikandi dan
Rarasati. Dalam adu panah yang pertama Srikandi dan Rarasati beradu memanah
sebuah telur dengan mata tertutup, dalam adu panah yang pertama ini mereka sama
– sama dapat mengenai sasaran dengan tepat, Srikandi merasa heran melihat
Rarasati dapat memanah dengan tepat.
Dalam adu panah yang kedua Srikndi dan Rarasati beradu memanah
mengenai satu sasaran dengan lima anak panah, dalam adu panah yang kedua ini,
saat Srikandi memanah salah satu anak panah Srikandi meleset dari sasaran yang
membuat seisi alun – alun itu terdiam membuat suasana hening. Kemudian giliran
dari Rarasati yang akan memanah. Semua mata tertuju pada lima anak panah dari
Rarasati yang tepat pada sasaran. Srikandi pun mengakui kekalahan dan kehebatan
dari Rarasati.
Setelah adu panah itu berakhir dan di tentukan Rarasati
pemenangnya, akhirnya Srikandi menikah dengan Arjuna dan menjadi istri ke tiga
Arjuna .
Tidak ada komentar:
Posting Komentar