Senin, 23 Juni 2014

MAKALAH

 Media  Tanam  Selain  Tanah

( Pupuk Kandang )

 

 

 

 

 

Di susun oleh             : 1. Imam Taufik      (201210167).

 

 

 

DAFTAR ISI

1.  Halaman Judul                                                                  1

2.  Daftar Isi                                                                             2

3.  Bab 1 Pendahuluan                                                            3
a. Latar Belakang                                                               3
b. Rumusan masalah                                                           4

4.  Bab 2 Penjelasan                                                                4

        a.  Penjelasan                                                                       4

        b.  Fungsi                                                                             4

        c.   Manfaat                                                                          5

        d.  Dosis / Pengaruh                                                             6

5.  Bab 3 Kesimpulan                                                               6
a. kesimpulan                                                                        6
b. Saran                                                                                 6

 

BAB 1
PENDAHULUAN


       A.  Latar Belakang.

Berbicara mengenai media tanam untuk tanaman, terkadang terlintas dipikiran kita tentang segala sesuatu yang berhubungan dengan tanah, pupuk, kompos, kotor, dsb. Apabila anda menganggap bahwa menyediakan media tanam yang baik bagi tanaman adalah perkara yang menyulitkan, merepotkan, dan tentu saja ‘kotor’, dan kemudian anda menghindarinya, anda tidak akan pernah mendapatkan pertumbuhan yang baik bagi tanaman yang anda tanam. Pertumbuhan optimal pada tanaman, hanya akan tercapai apabila kita menyediakan media yang tepat bagi perakaran tanaman.

Pada dasarnya media tanam menyediakan tempat bagi perakaran untuk tumbuh dan menyediakan hara dan nutrisi pula bagi tanaman. Saat kita menanam pohon di pekarangan rumah, atau bercocok tanam di ladang, tentunya kita akan menggunakan tanah yang berada dilokasi sebagai media tanam. Anda hanya perlu memperbaiki kondisi tanah dengan melakukan pengolahan tanah dan pemupukan, hingga tanaman anda dapat tumbuh dengan baik saat ditanam di lapang. Tetapi bagaimana bila anda menanam didalam pot? Untuk tanaman hias anda, atau mungkin untuk tanaman yang anda aklimatisasikan dari kultur in vitro. Tentunya kita akan memerlukan media tersendiri yang dapat ditempatkan didalam wadah yang akan kita gunakan. Berbagai jenis media dapat kita gunakan dalam hal ini, tetapi pada prinsipnya kita hanya menggunakan media tanam yang mampu menyediakan nutrisi, air, dan oksigen bagi perakaran. Penggunaan media yang tepat akan memberikan pertumbuhan dan perkembangan yang optimal bagi tanaman anda.

Setiap jenis tanaman memiliki kebutuhan media tanam yang berbeda. Anda tidak dapat menyamaratakan semua kebutuhannya hanya kedalam satu jenis media tanam. Karakteristik tanaman akan menentukan jenis media tanam yang dibutuhkan. Dari sekian jenis media tanam yang digunakan, anda dapat melakukan eksperimen dan kombinasi dalam menyediakan komposisi media tanam. Tentunya dengan syarat bahwa anda mengetahui masing-masing karakterisik dari media tanam yang akan anda kombinasikan dan gunakan.

            B. Rumusan Masalah.

Atas dasar penentuan dasar belakang dan identitas masalah di atas, maka kami dapat mengambil perumusan masalah sebagai berikut.
 “media tanam selain tanah”.

 

 

BAB II

TINJAUAN

.

A. Penjelasan.

Pupuk kandang merupakan pupuk yang berasal dari kotoran hewan yang telah matang. Bisa saja berasal dari kotoran ayam, sapi, domba, dan sebagainya. Perlu diingat bahwa kotoran hewan dan pupuk kandang tidaklah tepat sama. Untuk menghasilkan pupuk kandang, anda memerlukan waktu cukup lama agar kotoran hewan bisa berfermentasi hingga akhirnya tidak bau dan bertekstur remah. Jangan anda gunakan kotoran hewan yang masih panas (dalam artian baru ‘keluar’), sebagai pupuk kandang, karena tanaman bisa terbakar (hangus) karena kandungan amonia yang cukup tinggi dari kencing atau kotoran ternak. Saat pupuk kandang telah matang, anda dapat menggunakannya dengan mencampurnya dengan media tanam lain . Pupuk kandang mampu memperbaiki struktur tanah yang rusak, dan yang terpenting, tanaman dapat menyerap kandungan unsur hara yang ada didalamnya.
          Kandungan unsur haranya yang lengkap seperti natrium (N), fosfor (P), dan kalium (K) membuat pupuk kandang cocok untuk dijadikan sebagai media tanam. Unsur-unsur tersebut penting untuk pertumbuhan dan perkembangan tanaman. Selain itu, pupuk kandang memiliki kandungan mikroorganisme yang diyakini mampu merombak bahan organik yang sulit dicerna tanaman menjadi komponen yang lebih mudah untuk diserap oleh tanaman.

 

B. Fungsi.

Fungsi unsur Nitrogen :
   1. Merangsang pertumbuhan akar, batang dan daun.
   2. Membuat daun lebih tampak hijau karena Nitrogen meningkatkan
  
       butir-butir hjau daun.
   3. Memperbanyak anakan.
   4. Meningkatkan mutu dan jumlah hasil.

Fungsi unsur Pospat :
   1. Memperpanjang akar sehingga batang kuat.
   2. Mempercepat pemasakan buah.
   3. Memperbaiki mutu dan jumlah hasil.
Fungsi unsur kalium :
   1. Memperbaiki pertumbuhan tanaman.
   2. Meningkatkan ketahanan serangga hama.

   3. memperbaiki mutu hasil.



C.  Manfaat.
manfaat pupuk kandang terhadap tanaman:

1. Bahan organik dalam proses mineralisasi akan melepaskan hara tanaman dgn lengkap(N,P,K) dalam jumlah tdk tentu & relatif kecil.
2. Dapat
memperbaiki struktur tanah, menyebabkan tanah menjadi ringan untuk diolah dan mudah ditembus akar.

3. Tanah mudah diolah untuk tanah-tanah berat.

4. Meningkatkan daya menahan air (water holding capaci­ty). Sehingga kamampuan tanah untuk menyediakan air menjadi lebih banyak.   Kelengasan air tanah lebih terjaga.

5. Permeamilitas tanah menjadi lebih baik. Menurunkan permeabilitas pada tanah bertekstur kasar (pasiran), sebaliknya meningkatkan permeabilitas pada tanah bertekstur sangat lembut (lempungan).
6. Meningkatkan KPK (Kapasitas Pertukaran Kation ) se­hingga kemampuan mengikat kation menjadi lebih tinggi, aki­batnya apabila dipupuk dengan dosis tinggi hara tanaman tidak mudah tercuci
7.
Memperbaiki kehidupan biologi tanah (baik hewan ting­kat tinggi maupun tingkat rendah ) menjadi lebih baik karena ketersediaan makan lebih terjamin.

8. Dapat meningkatkan daya sangga (buffering capasity) terhadap goncangan perubahan drastis sifat tanah.

 

D.Dosis / Pengaruh.

pengaruh pupuk kandang terhadap tanaman:

a.   Bahan organik yang berasal dari sampah kota atau limbah industri sering mengandung mikrobia patogen  dan logam berat yang berpengaruh buruk bagi tanaman, hewan dan manusia.

 


BAB III
KESIMPULAN

A.Kesimpulan.
Jadi, kesimpulan di atas, lebih baik menggunakan pupuk kandang dari pada pupuk-pupuk yang di jual di pasar. biar lebih irit uangnya.

B.Saran.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar